Senin, 08 Februari 2010

Gak tau harus gimana...!!!!

.......
Beberapa menit yang lalu pingin rasanya nulis blog.. lagian udah lama juga gak nulis... bahkan sekarang uda lewat pergantian taon 2010. Hmm lama juga gak ngunjukin blog ini >.<

Tapi begitu log in.. buka new entri, malah nggak tau apa yang harus ditulis!
Sekarang bulan febuary, tanggal 9. Kurang beberapa hari lagi tanggal 14.. its a valz day time!!

>.< kenapa nyambungnya ke sana sih?! padahal beberapa menit n jam yg lalu aku sama skali nggak inget kalo hari itu bakal datang.
Kayanya otakku mengalir dengan sangat tidak teratur!
Bukan itu yang mau aku tulis disni. Bukan tentng Vals day yang tinggal beberapa hari lagi. Tapi tentang perasaanku yang lagi nggak enak.
Bukannya lagi kacau... cuma lagi labil aja.
like usual lah >.<

PErasaan ngrasa bersalah.. perasaan nggak punya harga diri, dan perasaan lemah karena terlalu bergantung pada orang lain.
Mungkin kalau dulu hatiku yang dingin nggak pernah cair dan hangat, mungkin semua nggak bakal kaya gini.

Kadang ada saatnya aku pingin kaya dulu.. sendiri, perasaanku mati... dan hanya punya satu tujuan hidup, "tersenyum untuk semua orang"!
Aku yang hatinya sudah mencair terlihat lebih mengerikan.. begitu egosi dan nggak memikirkan perasaan orang lain.
Selalu ingin semua orang tersenyum padaku... dan sulit buatku melihat mereka menangis atau terluka.

BEberapa bulan lalu semuanya indah.. satu setengah taon yang lalu.. mungkin malah lebih. Nggak lagi jadi ice girl yang gak punya hati.. sekarang jadi lebih punya perasaan. Bisa ngerasain kebahagiaan yang berlimpah. MErasakan setiap sentuhan lembut dan hangatnya satu demi satu perhatian yang aku dapat dari semua orang.
Sayangnya semua itu bikin aku terlena... bikin aku serakah.. dan ingin semua kebahagian cuma buat aku...
Nggak pingin rasanya ada orang yang menghancurkan semuanya. Ingin semua tetap berjalan seperti biasanya.
Sampai keegoisanku memunculkan korban.
Seseorang yang dekat denganku terluka karena sikapku.

Huff.... kalo inget itu, kadang milih lebih baek dulu nggak usa saling kenal dan makin dekat. REla menghanguskan semua kenangan yang dulu pernah dibuat. Asal dia nggak sakit lebih dalam lagi....

Dulu dia yang aku kenal begitu enerjik, sering banget ketawa.. dia teman yang baik. Seseorang dengan banyak teman dan selalu diterima dimanapun dia berada.
Dia seorang yang jail, seorang pendengar setia, kawan yang sangat setia kawan,anak yang punya segudang aktifitas.
Begitu menarik di mata semua orang dengan semua kelebihan dan kekurangan yang dia punya.
Aku ingat, dulu dia punya mata yang bercahaya, selalu ada semangat dan senyum di mata itu. Seneng rasanya kalao liat.. bikin orang di deketnya ikut seneng.. ikut ngrasa semangat. Nggak ada alasan buat cemberut di depannya.


Kalo inget semua itu.. kadang sebuah senyuman muncul di bibirku. Ingat tingkah polahnya yang bikin ketawa geli dan geleng2 kepala.
Tapi senyum itu mendadak hilang saat sadar, di tiap kalimat yang aku tulis ada satu kata yang bikin aku ngrasa bersalah.
"Dulu"
Mmm.. iya.. itu semua dulu.. sebelum aku benar2 masuk dalam hidupnya, dan secara perlahan, tanpa sadar telah mengubah hidupnya yang tenang.

Sekarang, dia jarang banget ketawa, aku nggak bisa ngrasain lagi semangat yg dulu selalu aku rasakan tiap ada di deketnya.
Sekarang, aku lebih sering melihatnya sendirian... sedih rasanya liat itu.
Dy bukan tipe orang yang gampang kehilangan teman, tapi karena semua waktunya tersita untukku, dia jadi terseret jauh dari keramaian.
Iya kalau waktuku dua puluh empat jam cuma untuk dy, mungkin aku nggak bakal ngrasa sebersalah ini. Tapi aku punya batasan waktu, yang nggak memungkinkan hal itu terjadi.
Saat aku bersama orang lain, dia sendirian.

Dia bukan lagi seorang yang jail, sekarang lebih banyak diam daripada melakukan sesuatu. Akhir2 ini aku juga jarang ngeliat dia melakukan aktifitas2 seperti dulu. Sosialisasi di berbagai kegiatan seperti dulu.
KEnapa dimataku dia jadi seolah menarik dirinya dari semua itu?!

Saat aku melihat matanya... sedih banget. Nggak ada semangad disana.
Cuma ada kepasrahan atas apa yang bakal terjadi.
Mata yang pasrah.. yang menerima apa aja yang ditimpakan padanya. Nggak ada semangat buat ngelawan dan berontak.
Mata itu sekarang layu.. lesu... cahayanya meredup..

Aku yang membuatnya berubah drastis seperti itu. Dalam jangka waktu satu taon.. aku menghancurkan idupnya.
DIa yang selalu memberikan yg terbaik yang dia bisa buat aku, nggak mendapatkan balsan yang setimpal dariku.
AKu cuma bisa bikin dy sedih dan terluka aja.
Udah banyak pengorbanan yang dilakukan.. dan sampai sekarang aku nggak pernah bisa berbuat sesuatu untuk membalasnya.

Kadang kali berpikir apa yang harus aku lakuin buat dia?!
AKu ini bego, dudud, oon, cengeng, sama sekali nggak bisa mikir bener...
huffttt...

Aku cuma kasi dampak negatif aja ke dia...
Apa harus pergi jauh dari deketnya?!
Apa itu bisa bikin dia balik lagi kaya dulu dan nyelesein semua masalah yang aku buat?
Ato malah memperparah keadaan?
>.<





Tidak ada komentar:

Posting Komentar