Kamis, 05 Maret 2009

ReNunGan KuPu-Kupu

Barusan, aku baca tulisan, yang bikin aku..."Deg"
Hmm.. tulisan yang sederhana, gak panjang, tp penuh makna.

Siapa pun yang menulis tulisan itu, aku harap dia nggak keberatan kalau tulisannya aku copy paste ke BloGku.. ^^



"Seseorang menemukan kepompong kupu-kupu. Dia duduk, dan mengamati untuk beberapa jam lamanya. iyah, hanya untuk mengamati saat-saat langka dimana sang kupu-kupu kekluar dari kepompongnya.

Kupu-kupu dalam kepompong itu berjuang, memaksa dirinya melewati lubang kecil dibawah itu. bergerak sedikit demi sedikit. dan sedikit dari bagian tubuhnyapun tampak keluar dari kepompong. kemudian sang kupu-kupu kecil itu berhenti. berhenti untuk menarik tubuhnya keluar dari tempat yang sesak dan lubang yang sangat kecil.
dia diam. seseorang itu berfikir, sang kupu-kupu pasti sangat kelelahan. karena dia telah berusaha dan ternyata dia memang tak sanggup lagi.

Akhirnya, orang itu memutuskan untuk membantunya. diambilnya sebuah gunting kecil. dengan sangat hati-hati, dia memotong kulit kepompong itu. dan sang kupupun keluar dengan mudahnya dan dia jatuh keatas rumput yang sangat empuk. lega sekali rasanya. seseorang itu berfikir, sebentar lagi kpu-kupu itu akan mengembangkan sayapnya dan terbang. dia merasa telah membantu mahluk kecil itu.

Lama sekali dia mengamati kupu-kupu kecil itu. ada yang aneh ditubuh mungil itu. tubuhnya sedikit mengembung, dan sangat kecil. orang itu terus mengamatinya kerena diaberharap kupu-kupu itu akan segera mengembangkan sayapnya sehingga dia bisa menopang tubuhnya yang lemah itu. namun sayang, semunya tak pernah terjadi.
kenyataannya, kupu-kupu itu mengahbiskan sisa hidupnya dengan merangkakdengan tubuh gembung dan sayap yang mengkerut. dan dia tidak pernah bisa terbang.

Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang mengahmbat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang tersebut adalah cara Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu kedalam sayap-sayapnya. sedemikian hingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang, perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup. jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin malah melumpuhkan kita. kita mungkin tak sekuat yangs emestinya kita mampu. kita mungkin tak pernah dapat terbang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar